AZIMAT PENGASIHAN NYARIS PELET, HIRZUL GHOSILAH

Hirzul Ghosilah, atau pada daerah lain disebut Isim Jariyah atau Isim Kholisoh adalah sebuah azimat yang pada mulanya dikenakan oleh seorang budak wanita (Jariyah) bernama Kholisoh dan kemudian karena Kholisoh wafat, azimat (hirz) tersebut digunakan oleh seorang wanita pemandi jenazah (Ghosilah). Maka tidaklah heran jika penyebutan dan penamaan azimat ini ada yang menyebut Isim Kholisoh, Isim Jariyah. Walaupun pada kitab aslinya yang membahas tentang hirz ini, yaitu kitab Al Jawahirul Lamma'ah dan Syumusul Anwar yaitu bernama HIRZUL GHOSILAH.

"...Maka sebagian diantara faedah pemegang hirz ini,insya Allah muncul perubahan dalam hidupnya menuju arah yang lebih baik, tiada dibenci oleh siapa yang memandang pemegangnya, dihindarkan daripada berbagai fitnah, ditunjukkan oleh Allah mana orang yang sejati bersahabat dengannya dan orang yang hendak berniat busuk kepadanya sehingga pemegang Hirz ini dapat lebih berwaspada atasnya, memudahkan jalan rejeki dan meningkatkan karir,dan masih banyak berbagai faedah dari Hirz ini atas seizin Allah SWT..."

Proses pembuatan hirz ini tidaklah sembarangan, karena dibuat pada waktu tertentu di saat tibanya Purnama, dan dibuat berdasarkan pakem keilmuan pada kitabnya, serta ajaran para guru - guru yang menguasai ilmu hikmah khususnya keilmuan Hirzul Ghosilah

 

Azimat Hirzul Ghosilah, dibungkus dengan kain Barokah

Mahar Azimat Hirzul Ghosilah
tingkat 1 : Rp. 750.000
Hajat khusus: Rp. 1.000.000 (didoakan secara khusus dengan power 10x lipat dari tingkat 1)


Berikut ini adalah Hirzul Ghosilah dalam bentuk cincin, yang insya Allah faedahnya sama dengan azimatnya, bahan monel (stainless steel anti karat). Dan tetap dibuat sesuai pakem keilmuan hikmah sebagaimana azimatnya.
 

cincin Hirzul Ghosilah, rajahan pada sisi dalam

Mahar Cincin Hirzul Ghosilah: 
Rp. 750.000
Level khusus: Rp. 1.000.000

PEMESANAN
CONTACT PERSON:
Ahmad: 0857-5333-4667
Sukoco: 0857-7090-0989
(WHATSAPP/SMS)

Kisah dan legenda Hirzul Ghosilah silakan klik:
http://majelismushoyyana.blogspot.co.id/2017/02/kisah-kholisoh-si-budak-hitam-dan.html